nusakini.com--Musim haji 1438H/2017M telah dimulai. Kloter pertama dari sejumlah embarkasi telah diberangkatkan menuju Tanah Suci. Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher mengapresiasi persiapan pelaksanaan ibadah haji Indonesia tahun 2017 yang dilakukan pemerintah.  

“DPR memberi apresiasi kepada pemerintah yang telah bersungguh-sungguh melakukan persiapan dengan baik,” tutur Ali Taher saat pelepasan keberangkatan kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) di Asrama Haji Pondok Gede, Jumat (28/7).  

Ali Taher mengaku telah meninjau persiapan sejumlah embarkasi. Sebelum Jakarta, Komis VIII sempat melihat persiapan haji di Embarkasi Surabaya (SUB) dan beberapa daerah lainnya.  

Ali Taher merasa bersyukur dan terharu karena telah banyak yang dilakukan pemerintah sebagai upaya perbaikan pelaksanaan haji. “Kami bersyukur di Mekah itu sekarang makan jemaah 25 kali,” katanya.  

Komisi VIII juga mengapresiasi upaya pemerintah memperhatikan kesehatan jemaah, antara lain mengubah lokasi klinik yang semula berjarak 7 Km dari Masjidil Haram, kini lebih dekat. Bahkan dilewati Bus Shalawat yang menjadi alat transportasi jemaah.  

Menurutnya, DPR sudah menjamin anggaran lebih dari cukup untuk kebutuhan kesehatan dan makan, akomodasi dan transportasi bagi jemaah haji. Oleh karena itu perbaikan-perbaikan yang dilakukan pemerintah pun akan senantiasa dimonitor oleh DPR, khususnya Komisi VIII.  

“Kami dari DPR akan berangkat dua gelombang, gelombang pertama pertengahan Agustus, dan kemudian tanggal 26 Agustus terakhir dalam rangka tugas-tugas pengawasan,” tutur Ali.  

Lebih lanjut Ali menuturkan bahwa kenyamanan jemaah sangat penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu koordinasi antara DPR dengan Kementerian, terutama petugas-petugas lapangan menjadi penting. Ini untuk menjamin jemaah mendapatkan rasa nyaman dan kekhusuan dalam beribadah.  

Kepada jemaah haji Indonesia, Ali berpesan agar selama di Tanah Suci fokus pada ibadah yang terukur. Maksudnya selama beribadah, tetap harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan, tidak memforsir diri. “Fokus niat untuk ibadah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tegas Ali.(p/ab)